Serang (ANTARA) - Anggota Mabes Polri dan Polda Banten, Kamis, menangkap 58 imigran gelap asal Afganistan yang akan menyeberang ke Australia dari wilayah Panimbang, Pandeglang, Banten.
"Polda Banten masih melakukan identifikasi sebelum diserahkan ke pihak organisasi internasional urusan pengungsi," kata Kadid Humas Polda Banten AKBP Gunawan di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, 58 imigran tersebut ditangkap pada Selasa (17/8) di perairan Selat Sunda, tepatnya di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Dari 58 imigran itu, sebanyak 4 orang diantaranya adalah anak-anak.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata AKBP Gunawan, para imigran ini diduga pelarian dari Rumah Detensi Imigrasi Cisarua Bogor. Para imigran tersebut dalam pelarianya ke pesisir pantai Panimbang, menggunakan dua mobil bis.
Selain menangkap para imigran, kata Gunawan, Polda Banten juga telah mengamankan dan memeriksa tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga akan membantu para imigran asal Afganistan ke Australia.
"Kami masih melakukan pemeriksaan tiga WNI yang diduga akan membantu pelarian imigran tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, jika terbukti memebantu pelarian para imigran tersebut, maka ketiga WNI itu melanggar pasal 54, Undang-Undang No 9 tentang Keimigrasian.
Gunawan mengatakan, setelah Polda Banten melakukan identifikasi terhadap para imigran tersebut, selanjutnya akan diserahkan kepada organisasi internasional untuk urusan pengungsi (IOM).
http://id.news.yahoo.com/antr/20100819/tpl-58-imigran-asal-afganistan-ditangkap-cc08abe.html
